PELATIHAN PENGELOLAAN JASA AKOMODASI WISATA BAGI PEMUDA KARANG TARUNA DI DESA MARGAMULYA, CIWIDEY, KABUPATEN BANDUNG SEBAGAI BEKAL BEKERJA DI INDUSTRI PARIWISATA


Pengabdian masyarakat dengan judul PELATIHAN PENGELOLAAN JASA AKOMODASI WISATA BAGI PEMUDA KARANG TARUNA DI DESA MARGAMULYA, CIWIDEY, KABUPATEN BANDUNG SEBAGAI BEKAL BEKERJA DI INDUSTRI PARIWISATA dilatar belakangi karena  Desa Margamulya yang lokasinya dekat dengan kawasan wisata Ciwidey, memiliki kesempatan untuk menyalurkan warganya menjadi sumber daya  manusia (sdm) pariwisata yang dapat mengisi kesempatan bekerja di industri pariwisata. Oleh karena itu masyarakat di lingkungan, perlu dibekali sebuah keahlian agar mampu mengembangkan diri sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga yang selama ini bergantung pada sektor pertanian. Lembaga kemasyarakatan sebagai mitra kerja pemerintah dan organisasi kemasyarakatan lainnya, dapat menjadi fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing-masing jenjang pemerintahan untuk terlaksananya program pemerintah mempunyai tugas membantu Pemerintah Desa/Lurah dan merupakan mitra dalam pemberdayaan pemuda. Oleh karena itu, keterlibatan Karang Taruna dalam kegiatan Pengabdian masyarakat merupakan langkah yang strategis dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

PELATIHAN PENGELOLAAN JASA AKOMODASI WISATA BAGI PEMUDA KARANG TARUNA DI DESA MARGAMULYA, CIWIDEY, KABUPATEN BANDUNG SEBAGAI BEKAL BEKERJA DI INDUSTRI PARIWISATA

Pengabdian masyarakat ini memiliki maksud untuk membekali warga yaitu pengelolaan jasa akomodasi wisata untuk mempersiapkan diri bekerja di industri pariwisata. Mengingat kini banyak bisnis hotel dan restoran kuliner yang berkembang di lokasi wisata Ciwidey, sehingga dibutuhkan pula sumber daya manusia yang menguasai pelayanan di industri akomodasi. Dengan pelatihan pengelolaan jasa akomodasi wisata, masyarakat sasar diberikan pelatihan untuk mengelola jasa akomodasi khususnya restoran yang dimulai dengan memberikan perlakuan yang baik kepada seseorang yaitu konsumen atau tamu (orang lain), dengan memberikan pelayanan yang terbaik dengan tujuan bahwa konsumen akan merasa puas dengan pelayanan yang diterima. Pelatihan ini memberikan masyarakat sasar pengetahuan dan hardskill menyangkut cara penerimaan yang tulus, keramah tamahan dalam menerima atensi konsumen, tutur kata/ cara berbicara yang ramah dan tindakan lainnya yang dapat membuat konsumen puas.


Leave a Reply